Selain Property SBN Ritel jadi Investasi Pilihan

saving bon ritel

Property merupakan intstrument investasi menjanjikan return yang berlipat. Namun investasi dibidang property membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Terkait dengan investasi pemerintah melalui kementerian keuangan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dan mengajak generasi milenial untuk membeli instrument investasi ini. Hanya dengan 1 juta rupiah kamu sudah bisa membeli instrument investasi ini. SBN ritel bisa menjadi alternatif produk investasi yang aman, hal ini karena pembayaran pokok dan imbalannya dijamin negara. Adapun imbalan/kupon lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank.

Terdapat dua jenis SBN ritel yaitu konvensional dan syariah. Untuk jenis konvensional terdiri dari Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR). Sedangkan untuk jenis syariah terdiri dari Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Negara Tabungan (ST). Tahun ini, pemerintah akan menerbitkan keempat produk SBN ritel tersebut. Berikut karakteristik keempatnya:

  • ORI, Karakteristik ORI yaitu dapat diperdagangkan di pasar sekunder, imbalan atau kupon tetap. Bila diperdagangkan, maka ada potensi capital gain/loss (keuntungan/kerugian).
  • SBR, Karakteristik SBR yaitu tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, tetapi memiliki fasilitas Early Redemption. Early Redemption merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok sebelum jatuh tempo. Kupon SBR mengambang dengan kupon minimal.
  • SR, Karakteristik SR yaitu pengelolaan dana investasi dengan prinsip syariah. Selain itu, SR dapat diperdagangkan di pasar sekunder, imbalan atau kupon tetap. Bila diperdagangkan, maka ada potensi capital gain/loss.
  • ST, Karakterstik ST yaitu pengelolaan dana investasi dengan prinsip syariah. Selain itu, ST tidak dapat diperdagangkan/dialihkan, tetapi memiliki fasilitas Early Redemption. Adapun imbalan mengambang dengan imbalan minimal.

Pemesanan SBN ritel bisa dilakukan secara online atau offline melalui midis (mitra distribusi). Ada banyak mitra distribusi yang digandeng pemerintah, dari mulai bank, perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech), hingga perusahaan efek. Daftar mitra distribusi bisa diketahui dalam pengumuman di website Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan diantaranya fintech yang terdaftar sebagai midis (mitra distribusi) adalah:

Saat ini penerbitan SBN Ritel tinggal 3 periode lagi, 3 periode yang tersisa dengan kode :

  • SBR008 (5 – 19 September 2019)
  • ORI016 (10 – 24 Oktober 2019)
  • ST006 (6 – 20 November 2019)

baca artikel lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published.