Pasir Berbisik, itulah sebutan dari lautan pasir yang terkenal di Bromo. Hamparan luas padang pasir ini selalu menjadi salah satu incaran para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Awalnya pasir berbisik merupakan sebuah film karya sutradara Nan Achnas tahun 2001 silam yang berjudul Pasir Berbisik.
Bercerita tentang seorang gadis desa bernama Daya yang tinggal di perkampungan miskin bersama ibunya yang sudah lama ditinggal oleh suaminya sejak Daya masih kecil.
Kondisi lingkungan yang tidak selalu aman serta jarak yang jauh dari peradaban modern membuat ibunya sangat protektif sehingga Daya suka bertingkah aneh.
Salah satunya, ia sering menelungkupkan tubuhnya ke tanah pasir, karena ia merasa bahwa pasir berbisik kepadanya.

Jika ingin mencari tempat lain di area Bromo, Anda dapat mengunjungi Savana atau Bukit Teletubbies yang juga menjadi salah satu incaran utama pengunjung. Disana juga dapat melihat indahnya sunrise yang terbit di pagi hari.
Baca artikel lainya :
- Mengenal candi-candi dikawasan dieng
- 5 objek wisata pilihan dikota malang
- 6 hal yang perlu kamu siapkan sebelum mendaki gunung
- 5 objek wisata bandung barat bisa dinikmati akhir pekan
- Berwisata sambil belajar sejarah museum brawijaya
- Louvin apartemen 15 menit ke bandar kertajati
- Cisauk point apartemen pilihan di pinggir kota jakarta
- Oase Park apartemen pilihan dekat uin ciputat
- 3 pilihan investasi wujudkan impian punya rumah
- 10 keuntungan investasi di sektor properti
- Malang Town Square tempat asik dan instagramable
- 3 stategi digital marketing yang wajib dikuasai pemilik bisnis
- 3 manfaat pernyataan bermaterai saat jual beli properti
Apabila ingin ke Pasir Berbisik, Anda dapat menyewa mobil jeep berkisar Rp 500 ribu-700 ribu dengan pengemudinya.
Jika ingin naik kuda untuk berkeliling, biayanya berkisar Rp 20-100 ribu tergantung jarak dan kondisi. Biasanya beberapa agen perjalanan wisata juga menawarkan paket-paket yang dapat diilih sesuai keinginan.
Perlu diperhatikan, kawasan Gunung Bromo dibuka pukul 03.00 WIB karena banyak pengunjung yang mengincar matahari terbit.
Hawanya juga sangat dingin, sangat disarankan untuk memakai pakaian yang tebal agar tetap hangat. Terdapat pula beberapa pedagang yang menyewakan jaket.
Sumber referensi : google travel, detik travel