Perkembangan peradaban manusia semakin maju, hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan bentuk hunian tempat tinggal. Dari masa-masa kemasa konsep hunian semakin berkembang, perubahan budaya dan gaya hidup, pertukaran budaya, serta urbanisasi sangat mempengaruhi adaptasi desain hunian untuk mendukung fleksibilitas kegiatan sehari-hari.
Diera modern ini, perkembangan teknologi yang begitu pesat dan juga kebutuhan akan gaya hidup. Semua hal ini mempengaruhi konsep dan gaya desain hunian masyarakat perkotaan. Diera milenial ini konsep hunian minimalis menjadi primadona bagi kaum milenial. Populasi milenial di negeri ini yang jumlahnya cukup banyak, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengembang properti perumahan dan apartemen. Salah satu peluang bisnis dibidang penyewaan properti adalah konsep hunian Co Living. Apalagi kamu yang punya tanah di area perkantoran ataupun area perguruan tinggi, properti yang mengusung konsep hunian Co Living menjadi tempat yang paling diminati dan dicari.
Agar kamu makin tertarik lagi dengan konsep huniang Co Living, perhatikan ulasan dibawah ini,
1) Sejarah Konsep Hunian Co Living
Co living atau communal living merupakan konsep hunian bersama yang menyerupai desain asrama untuk menampung banyak penghuni sekaligus. Konsep co living telah hadir sejak abad ke-19 di negara-negara barat sebagai solusi tempat tinggal bagi siswa sekolah, mahasiswa, biarawan, hingga tentara pasca perang. Hal ini karena biaya hunian saat itu sangatlah mahal, sedangkan co living menawarkan biaya untuk tinggal yang lebih murah dan berlaku untuk jangka waktu sewa yang pendek.
2) Perkembangan Konsep Co Living di Era Modern
Sejak tahun 2010, konsep hunian co living kembali menjadi tren di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Umumnya, konsep hunian co living ini dipilih oleh kalangan anak muda yang belum berkeluarga. Selain itu, konsep hunian co living ini juga populer karena menawarkan kenyamanan, perabotan lengkap, dan manajemen yang profesional sehingga jauh berbeda dibandingkan hunian kos.
Tak hanya itu, biasanya hunian co living juga berlokasi di kawasan yang strategis. Dengan demikian hunian co living ini memudahkan penghuni untuk mengakses perkantoran, sarana perbelanjaan, layanan pemerintah, kampus, serta rumah sakit.
3) Bentuk Hunian Co Living
Dalam pengoperasiannya, hunian co living biasanya memanfaatkan rumah unfinished hingga apartemen existing berkonsep mewah. Pada hunain co living, kamu bisa menyewa unit kamar yang terdapat pada bangunan tersebut. Sementara itu, untuk aktivitas lainnya, seperti memasak, makan, hingga bekerja bisa dilakukan melalui fasilitas bersama yang turut disediakan oleh pemilik hunian co living.
Hal yang menarik, desain interior pada hunian co living ini kerap dirancang dengan sangat stylish yang sesuai dengan karakter milenial. Bahkan, penghuni pun tak perlu repot untuk mengurus pekerjaan rumah karena kebutuhan tersebut telah diatur oleh manajemen profesional yang turut menyediakan layanan kebersihan.
baca juga : Simulasi Perhitungan KPR
4) Fasilitas Konsep Hunian Co Living
Para penghuni yang menyewa unit kamar di dalam hunian co living akan mendapatkan koneksi dan akses ke fasilitas bersama yang terdapat di dalam bangunan. Beberapa hunian co living biasanya juga turut dilengkapi dengan fasilitas ruang santai bersama, gym, kolam renang, ruang meeting, rooftop garden, kafetaria, hingga space kerja yang nyaman untuk digunakan para penghuni.
Dalam biaya sewa yang dibebankan, biasanya harga tersebut sudah mencakup layanan internet dan biaya perawatan. Menarik banget, ya tinggal di hunian co living!
5) Kelebihan Hunian Co Living
Daripada menyewa satu unit apartemen, lebih baik kamu menyewa satu kamar di hunian co living. Hanya cukup membayar biaya sewa kamar saja, kamu sudah bisa mendapatkan akses ke sejumlah fasilitas yang disediakan pengelola hunian co living. Meskipun harga sewanya lebih mahal daripada hunian kos, tapi pengelolaan hunian ini dilakukan secara profesional sehingga lebih bersih dan terawat.
Tak hanya itu, konsep hunian co living juga sangat ideal dipilih oleh kamu yang memiliki mobilitas tinggi karena umumnya hunian co living terletak di tengah-tengah kota. Hunian co living juga sangat baik untuk menunjang kamu bersosialisasi dengan penghuni lainnya.
6) Kekurangan Hunian Co Living
Ada kelebihan, ada juga kekurangannya. Kekurangan dari hunian co living ini sangatlah sederhana, yaitu tingkat privasimu jadi berkurang karena harus tinggal dengan penghuni lainnya. Namun, penyedia hunian co living sebenarnya sudah memikirkan dan mengatasi hal ini dengan membatasi setiap ruangan dan fasilitas yang digunakan bersama.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk tinggal di hunian dengan konsep co living? Jika tertarik, pastikan kamu memilih hunian yang dikelola oleh pengelola profesional dan memiliki lokasi strategis agar dapat menunjang mobilitasmu. Jangan lupa, pertimbangkan juga fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh pihak pengelola hunian co living.
baca artikel lainya :