10 Keuntungan Berinvestasi di Sektor Properti

ilustrasi financial freedom

Konon ada dua persamaan orang-orang kaya diseluruh dunia Pertama mereka memiliki integritas dan Kedua mereka memiliki properti. Properti adalah kata yang seksi dibenak dan pikiran orang kaya diseluruh dunia. Lalu apasih sebenarnya keuntungan berinvestasi dibidang properti ?.

Berikut ini 10 keuntungan yang akan kamu dapat dari investasi dibidang properti :

1) Nilai investasi yang selalu naik

Apakah Anda pernah mendengar harga tanah saat ini turun jika dibandingkan beberapa tahun lalu, saat pertama kali tanah tersebut dijual ?

Setelah krisisi ekonomi pada tahun 1999 mereda, nilai properti langsung melonjak tajam. Jadi kenaikan nilai properti selalu lebih tinggi dari inflasi.

2) Anda tidak harus membayar semuanya

Jika anda ingin membeli properti senilai 200 juta rupiah, apakah anda harus mempunyai dana tunai sebanyak itu ? Tentu saja tidak, Anda cukup menyediakan dana 10% atau 20% (sekitar 20 jt sampai dengan 40 juta).

Kekuranganya dapat dan peroleh melalui lembaga keungan (bank). Dengan cara dan strategi tertentu, Anda bahkan bisa menggunakan dana dari pihak lain untuk membayar DP (down payment) dan Anda tetap dapat memiliki properti tersebut.

3) Kontrol sepenuhnya ada di tangan Anda

Apakah Anda dapat mengontrol harga saham, obligasi, reksadana, atau aset surat berharga lainya ? Dengan instrumen properti, Anda dapat menentukan harga jual properti dan mengaturnya sendiri, dapat dinaikan dan diturunkan dalam kondisi tertentu yang sangat berbeda dengan bisnis lainya.

Properti dapat menghasilkan uang secara terus-menerus tanpa harus dijual, yaitu dengan cara disewakan.

4) Untung saat membeli

Anda pasti bingung membaca judul diatas dan bertanya “Mana ada bisnis yang untung saat membeli, jelas-jelas membeli mengeluarkan uang atau mengurangi penghasilan“.

berikut ilustrasi sederhana: harga pasar suatu properti senilai 100 juta rupiah, sedangkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) nya senilai 800 juta rupiah. Namun karena penjual sangat memerlukan uang kontan, properti tersebut dijual kepada Anda seharga 70 juta rupiah. Berarti dari “nilai buku” pada saat membeli Anda sudah mengantongi keuntungan 30 juta rupiah. Sedangkan dibisnis lain keuntungan baru diperoleh beberapa bulan kedepan.

5) Nilai aset bertambah dengan modal minimal

Nilai properti dapat ditingkatkan dengan cara-cara sederhana, misalnya properti yang sudah kusam dapat dicat ulang, dengan begitu anda sudah dapat meningkatkan nilai jualnya.

6) Memperoleh uang tanpa menjual

Mendapatkan uang tanpa menjual properti dapat dilakukan dengan cara pendanaan kembali. Anda cukup mengundang pihak appraisal (taksasi) — penilai properti — untuk menilai kembali bereapa harga properti saat ini. Hasil penilaian itu dapat Anda gunakan untuk memperoleh pinjaman lebih banyak sehingga Anda memperoleh dana segar guna membeli properti berikutnya.

7) Dua keuntungan sekaligus

  • Capital gain: selisih harga saat ini dan harga membeli
  • Cash flow: penghasilan yang diberikan properti tersebut (disewakan atau bisnis diatasnya)

8) Menghemat waktu

Bisnis properti tidak memerlukan kehadiran Anda setiap hari untuk mengontrolnya. Misalnya, Anda memiliki properti sewa maka Anda harnya perlu setahun sekali meninjau properti sekaligus menagih uang sewa tahunan dari penyewa. Atau jika anda memiliki rumah kos, Anda cukup mempekerjakan orang untuk mengontrol rutinitas harian pengguna kos, atau mendatangi tempat kos sebulan sekali untuk menerima pembayaran dari anak kost.

9) Mudah dijaminkan ke bank

Menurut Anda, jika Anda memerlukan dana pinjaman dan mengajukan permohonan ke bank, jaminan jenis apa yang diminta pihak bank ? Tentu saja properti jaminananya.

Pihak bank sangat paham resiko investasi properti jauh lebih rendah dibandingkan bergam investasi lainya. Hal ini dapat dibuktikan dengan rendahnya suku bunga pinjaman KPR dibandingkan suku bunga kredit lainya.

10) Sarana tercepat mengumpulkan Aset

Misalkan Anda punya uang tunai sebesar 200 juta rupiah menurut Anda kira-kira berapa banyak properti yang dapat Anda beli ?, jika pihak bank memperbolehkan Anda cukup membayar 20% saja sebagai down payment dari total harga properti untuk properti seharga 300 juta.

Nah dari sini saja anda sudah bisa mempunyai banyak aset properti yang selanjutnya dapat Anda kelola untuk di sewakan misalnya atau untuk memngembangkan bisnis Anda diatas properti yang Anda beli tadi.

Sahabat properti145, mempunyai banyak aset properti bukanlah hal yang tidak mungkin, karena selama anda niat dan keberanian untuk merubah keadaan Anda saat ini, itu suatu hal yang sangat mungkin.

Baca artikel lainya:

sumber referensi : Financial Revolution, Tung Dasem Waringin